Seperti kita ketahui bahwa jumlah IPv4 yang tersedia semakin hari semakin menipis, selain itu penggunaan IP memerlukan biaya sehingga harga VPS yang menyediakan IP static relatif masih mahal.
Salah satu teknik atau metode untuk meminimalisir penggunaan jumlah IPv4 yang kian menipis adalah dengan metode NAT (Network Address Translation). NAT berfungsi menerjemahkan sebuah alamat IPv4 publik ke beberapa ip private, salah satunya melalui port forwarding, sehingga semuanya bisa terhubung ke internet.
Teknik ini kemudian diterapkan pada VPS untuk sekaligus menekan harga. Mirip dengan shared hosting , beberapa VPS menggunakan shared IPv4. Pada dasarnya secara spesifikasi tidak ada bedanya dengan yang biasa tapi cuma beda alamat IPv4nya shared dengan yang lain. Biasanya kita akan diberi informasi IP sebagai berikut:
* IP Internal VPS
* Port Internal
* IP External agar kita bisa akses VPS
* Port External
Kalau cara menggunakannya? Nah agak beda sedikitlah, untuk akses SSH ke server nanti kita diberikan sebuah alamat IPv4 publik yang akan digunakan secara bersama – sama dengan NAT VPS lain tapi akan mendapatkan port sendiri – sendiri.
Tertarik dengan NAT VPS? Silakan lihat paket-paket NAT VPS yang kami tawarkan di https://my.whplus.com/cart.php?gid=20